UBUNTU
Ubuntu ( /ʊˈbʊntuː/) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan
Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa
semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia
perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi
lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan
baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Filosofi
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun[8]
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary);
bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya,
tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda
sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda
inginkan.
Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[9][10]
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu,
Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali.
Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan,
dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[9]
selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun
Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan
sistem selama 5 tahun[10].
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan
pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang
mahal untuk memperbarui sistem.[11]
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu[12],
begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk
berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke
Debian[13],
namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah
berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[14].
Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak
stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum
perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan
pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini
adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu
dapat terus berjalan.[15]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu
14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan
desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[16]
Fitur
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[17]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License
(GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat
menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan
mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software
proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada
ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas.
Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk
dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[18]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.[19]
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.[20]
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
- Perangkat dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
- Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada Kubuntu)
- E-Mail browser
- Mozilla Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
- Game-game ringan
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum
Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut
dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga
dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow
untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah
keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32
bit dan 0,01% pada 64 bit.[21]
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[22] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. [23]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[24][25][26][27] | Server | Desktop |
---|---|---|
Processor | 300 MHz | 700 MHz |
Memory (RAM) | 128 MiB | 384 MiB |
Hard Drive (ruang kosong) | 1 GB | 5 GB |
Monitor Resolution | 640×480 | 1024×768 |
Instalasi
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD
(seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga
pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem
operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer[28], sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu[29]. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang
kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau
dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.[30]
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[31]
dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada
April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di
seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), [32]dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.[33]
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive
(selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk
menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat
menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa
membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang
baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD[34].
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD,[35]
merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang
besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh
Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
Rilis
Versi | Kode nama | Tanggal Perilisan | Didukung sampai | |
---|---|---|---|---|
Desktop | Server | |||
4.10 | Warty Warthog | 20-10-2004 | 2006-04-30 | |
5.04 | Hoary Hedgehog | 08-04-2005 | 2006-10-31 | |
5.10 | Breezy Badger | 13-10-2005 | 2007-04-13 | |
6.06 LTS | Dapper Drake | 01-06-2006 | 2009-07-14 | 2011-06-01 |
6.10 | Edgy Eft | 26-10-2006 | 2008-04-25 | |
7.04 | Feisty Fawn | 19-04-2007 | 2008-10-19 | |
7.10 | Gutsy Gibbon | 08-10-2007 | 2009-04-18 | |
8.04 LTS | Hardy Heron | 24-04-2008 | 2011-05-12 | 2013-04 |
8.10 | Intrepid Ibex | 30-10-2008 | 2010-04-30 | |
9.04 | Jaunty Jackalope | 23-04-2009 | 2010-10-23 | |
9.10 | Karmic Koala | 29-10-2009 | 2011-04-30 | |
10.04 LTS | Lucid Lynx | 29-04-2010 | 2013-04 | 2015-04 |
10.10 | Maverick Meerkat | 10-10-2010 | 2012-04 | |
11.04 | Natty Narwhal | 28-04-2011 | 2012-10 | |
11.10 | Oneiric Ocelot | 13-10-2011 | 2013-04 | |
12.04 LTS | Precise Pangolin | 26-04-2012 | 2017-04 | |
12.10 | Quantal Quetzal | 18-10-2012 | 2014-04 | |
13.04 | Raring Ringtail | 25-04-2013 | 2014-10 | |
Warna | Arti | |||
Merah | Sudah tidak didukung | |||
Hijau | Masih didukung | |||
Biru | Rilis masa depan |
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun,
angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang
pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[36]
Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober.
Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop,
Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada
versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi
server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective
(kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara
alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04;
5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).[37]
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi
berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS
dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari
Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).[38]
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"[39][40] memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI).
Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang
lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan
pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna[41][42]. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama[43].
Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari
platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga
menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat
di instal melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang
setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di
Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server
yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
Desktop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
- GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
- Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
Edisi Server
Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi
saat ini adalah Ubuntu 10.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan
didukung hingga April 2015. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware
komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).[44]
Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel
yang pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall
sudah dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi. Direktori
home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04
Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4,
Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya
membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.[44]
Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan
AMD64. Edisi server menyediiakan fitur seperti file/print services, web
hosting, email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server
dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang
sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment
tidak diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall
secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga
memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.[45]
Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna
dapat memilih untuk membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi.
Sukungan biasanya berupa kontrak dengan 9x5 jam bisnis seharga $750 per
server, dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun berharga $1,200.[44]
KELEBIHAN UBUNTU
Ubuntu memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
- Gratis dan gratis (Free of Charge)
Tidak perlu diragukan lagi bahwa Ubuntu gratis siap di download atau dapat memperolehnya via pemesanan CD, dan pemesanan CD pun gratis dari Belanda.
- Support terhadap bermacam aplikasi
Aplikasi
yang di support oleh Ubuntu banyak sekali jumlahnya, menurut sumber
terakhir bahwa program yang dapat di support Ubuntu mencapai 16.000 buah
aplikasi. Dalam CD Ubuntu, secara otomatis dalam komputer akan di isi
program antara lain Open Office, Mozilla Firefox, Konqueror, Synaptic
Package Manager, GIMP, dan lain-lainya. Bila pengguna Ubuntu masih
kurang puas dengan program bawaan CD Ubuntu maka pengguna dapat menginstall program-program
yang terdapat di DVD Ubuntu. Walaupun Ubuntu adalah sistem operasi
gratis namun Ubuntu dapat juga support bila di install aplikasi non-free (komersial).
- Dukungan penuh terhadap segala jenis komputer
Disinilah
salah satu kehebatan sistem operasi yang bebasiskan Debian, Debian
merupakan ruh dari Ubuntu sedangkan Debian sendiri telah diakui dunia
sebagai sistem operasi yang dapat mensupport berbagai macam spesifikasi
komputer Ubuntu support terhadap
prosesor i386 (386/486/Pentium(II/III/IV) and Athlon/Duron/Sempron
processors), AMD64 (Athlon64, Opteron, dan generasi baru 64-bit Intel
processors (Intel EM64T)), and PowerPC (iBook/Powerbook, G4 and G5)
architectures.
ENDING
Ubuntu,
dengan segala kelebihan dan kekuranganya telah memberikan wajah baru di
dunia IT. Fleksibel, kemudahan dan dukungan yang serius membuat Ubuntu
menjadikan nya sistem operasi yang paling banyak di gunakan setelah SUSE .
Hal ini sangat membanggakan karena usia Ubuntu yang belum genap empat
tahun sudah menyalip Suse, Mandriva, RedHat, Knoppix, bahkan Debian
sendiri. Bila anda suka terhadap tantangan dan masih newbie di dunia
linux tidak salah bila mencoba Ubuntu, atau bila tak ingin meninggalkan
Windows, Ubuntu dapat berjalan berdampingan dengan Windows. Namun saya
menganjurkan untuk mencoba dulu Ubuntu di program simulator seperti
VMWare Workstation. Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar