Sekilas Tentang Negeri Adat Hualoy
YAMI INA AMA TUNI SIWARETTE SARI MITENE
(Sumber : Tabaos Laskar Kakehan Buniari)
Hualoy
Negeri adat yang terletak di Bumi Nusa Ina, Hualoy terletak di Seram bagian
Barat, (Sumur Tala), Keturunan Hualoy adalah keturunan asli suku alifuru,
Hualoy yang terdiri dari dua kata Hua dan Loy, Hua artinya Meloncat dengan
bahasa Alune Alifuru, Dan loy mengiris kepala. Hualoy asal kata dari bahasa
Alifuru , “U..hua rau, U loy Ur-run-=-Perinta Untuk Memanggal Kepala Manusia”.
Konon
pada zaman dahulu jika seorang Ana Manawa (anak laki-laki) yang telah beranjak
dewasa dan ingin menikah/memiliki istri harus diuji kemampuannya untuk
menyembelih kepala manusia & di persembahkan di Baileo sebagai bukti
kemandirian/perlambang keperkasaannya.
KAPITAN KAPITAN ALIFURU HUA LOI HU ALLAH HUA ULU
Bahasa
yang di anut oleh masyarakat Hualoy adalah Bahasa Alune Alifuru dan bahasa
Idonesia, menurut sumber Hualoy yang awalnya adalah Negeri Sama Ohi Ririnita
atau UPU LATU yang mempunyai Tugas Untuk membagi tugas-tugas di nunusaku kepada
para pendekar nunusaku. Di Hualoy terdapat tiga SOA terbesar yaitu, Soa
Russy/Lussy, Soa Tubaka , dan Soa Hehanussa.
Hualoy
dengan Nama Teon Sama Ohi Ririnita didirikan tepat pada puncak masahatu(Negeri
Batu), Nunusaku Alapuri/Alifiru. keturunan pertama dari raja Nunusaku yang
melewati sumur Tala, dengan Nama Tuni Ina Ama Siwarette Sarimitene, “YAMI Upu
pata siwa Nunusaku Alifuru Tuni Latu Pati”
pada
zaman dahulu di maluku berkuasa seorang pemimpin,beliau sangat di hormati dan
ditakuti oleh seluruh rakyatnya.mereka betempat di pegunungan di pulau seram.
daerah
kekuasaannya diberi nama AMAN NUNU SAKU, Aman Nunu Saku memiliki seorang
pemimpin yang biasa di sapa UPU LATU.
UPU
artinya yang mulia
LATU
artinya raja....
“Tale pata-pata ru
poso-poso
upu re ona ina re
pata
ina we
ona
ina ome tatawae
sakulu
tata ona alokae
sopa-sopa
kona ina o
tauru
kalo mae wora ita maawae
sopa-sopa
kalo ika hita mao ne”
Artinya:
“banyak
pendatang akan ke negeri sini
hanya
satu yang pewaris
sabar
dan penuh saling mengasihi
hai
pewaris-pewarisku manusia sejati,
olah
diri jangan baku hantam
apa
yang kulaksanakan bukan tugas .
"Nunu
oli, Nunu seli, Nunu karipatu, Patue karinunu."
"Saya
katakan kepada kamu sekalian, bahwa saya adalah beringin besar. Dan
setiap
beringin
besar akan tumbang, tapi beringin lain akan menggantinya. Demikian pula saya
katakan kepada kamu sekalian, bahwa saya adalah batu besar. Dan setiap batu
besar akan terguling, tapi batu lain akan menggantinya)."
Kekalahan kompenie ini membuat gouvernur
van Amboina Middelkoop menyetujui permintaan Raja-Raja
,Pati dan
Orang Kaya dimana tertulis TUJUH BELAS permintaan agar
Pattimura dan
dan kawan-kawan bisa hentikan penyerangan dan berdamai
dengan Blanda.
Pattimura sudah matang dengan segala tipuan penjajah,
dia menyuruh
Raja-Raja,Pati dan Orang Kaya menanda tanganni
Perjajian Perdamaian
itu sedangkan Pattimura(Matulessy/Mat-Lussy) dan
pemimpin lainnya sebagai saksi dan tidak
ikut menanda tangani.ISI TUJUH BELAS PERJANJIAN
PERDAMAIAN INI dapat
kita membacanya pada arsip Negeri Haria (17 Keberatan
Rakjat)
seperti yang diberikan oleh Bp.Raja JM Manuhutu kepada
Tifa Masnait.
Yang menandatangani atas persetujuan bersama saniri ,
yaitu ;
H.E KESAOELIJA - RADJA OELATH.
P.LATOE MAE RISA - RADJA PAPEROE
A.TANA LEPI - RADJA TOEHAHA
J.LEI HITOE - PATI HARIA
J.W.PATTIA SINA - PATI BOOIJ
M.NIKIJOELOEW -PATI OUW
M.S.TITA LESI - RADJA SAPAROEA
J.PATTI WAEL - PATI TIOUW
M.S.WATTI MENA - PATI ITA WAKA
A.LILIPALI - IHA MAHOE
J.N HOELI SELAN - RADJA NOLOTH
J.HEHA NOESA - RADJA TITA WAE
J.M.MANOE SAMA - PATI ABOEBOEW
J.N.PATI NALA - PATI NALAHIA
L.P.TANA SALE - PATI LEI NITOE
D.T.TOEWANA KOTA - PATI AKOON
A.L.SOSE LISA - PATI SILA
P.PATI NAMA -RADJA OMMA
SALOMOM PATTINAMA -PATI WASOE U
PAOELOES SALAKA - RADJA KARIOEW
LAURENS TIOSOETA - KEPALA SIRI SORI
MATHEOES WATTI MENA - ORANG KAIJA
PIETER SOUW MAHOE - ORANG KAIJA SOUHOEKOE
FRANS WATTI MENA - ORANG KAIJA MAKAI MAKARIKI
PARTIOEMAN MAI LOPOE - ORANG KAIJA SAMA SOEROE
SAMUEL LEITIMOEN - ORANG KAIJA PAU LOHI
Nama -nama ini di tulis dalam ejaan lama.
Perang Pattimura hanya dalam sebulan saja kekalahan
kompenie dan ke
rugiannya begitu besar.Di kota Ambon sendiri
kapal-kapal kompenie lagi
kepulau-pulau lain memerangi kemarahan rakyat.
Raja-Raja,Pati dan Orang kaya bersama rakyatnya ikut
serta dalam pe-
rang Pattimura.Untuk mengambil hati Raja-Raja dan
rakyat juga Pati
dan orang kaiya Middelkoop membuat pesta di VICTORIA
(benteng)di
kota Ambon dengan dendam atas Pattimura tetap
tertahan.
Minum mabuk ancor lele ,makanan tersedia bagi
Raja-raja dan rakyat
dan siapa saja boleh makan dan minum sesukannya.
Dalam keadaan mabuk dan senang maka rahasia terbuka
sudah tanpa disa
dari maut menganga setiap saat.Disebuat penghianat
?,dalam keadaan
mabuk segala perkataan yang keluar menjadi alas tapak
kaki kompenie
dan dia di pakai seterusnya dengan bujukan yang kurang
padanya.
Pertanyaannya adalah Kenapa Negri Hualoy Tidak Ikut
menandatangani Isi Perjanjian Perdamain Tersebut...?
Kenapa tidak satupun Raja dari Negeri Salam/Muslim
yang terlibat dalam perjanjian tersebut ?
* PERANG MELAWAN MATA SIA (baca:Mata Kucing) BELANDA*
Bangsa
yang besar adalah bangsa yg tidak lupa akan jasa para pahlawannya.........
ini
lah Para kapitan-kapitan NUNUSAKU yg berpartisifasi dalam pemberontakan Melawan
penjajah....
Dipimpin
oleh:;
Saite
Raisare dengan gelar Ahmad Lussy/PATIMURA
Para
kapitan;
Kapitan sasabone kaki tangan Belanda
BalasHapusKalau Keturunan Raja Nunusaku sepertinya bukan di Negeri Hualoy tapi di Negeri Latu, hal ini dibuktikan mulai dari penggunaan nama Negeri LATU yang artinya para putra RAJA, keturunan RAJA NUNUSAKU, begitupula PATIMURA itu juga dari LATU bukan Hualoy, karena sampai sekarang matarumah PATTIMURA cuma ada di Negeri Latu. Bukan di Hualoi.
BalasHapusNegeri latu yang berteong Leparissa Amalatu punya nilai historis yang jauh dari silsilah upu latu Nunusaku, jang garos deng nama Latu lalu klaim kata dong keturunan RAJA NUNUSAKU bukang itu arti sebenarnya yang masih ditutupi orang tatua di negeri latu yang tau batul sejarah yang asli.
HapusNegeri latu yang berteong Leparissa Amalatu punya nilai historis yang jauh dari silsilah upu latu Nunusaku, jang garos deng nama Latu lalu klaim kata dong keturunan RAJA NUNUSAKU bukang itu arti sebenarnya yang masih ditutupi orang tatua di negeri latu yang tau batul sejarah yang asli.
HapusNegeri latu yang berteong Leparissa Amalatu punya nilai historis yang jauh dari silsilah upu latu Nunusaku, jang garos deng nama Latu lalu klaim kata dong keturunan RAJA NUNUSAKU bukang itu arti sebenarnya yang masih ditutupi orang tatua di negeri latu yang tau batul sejarah yang asli.
HapusAdoe barang negri negri laeng seng ada yg pake nama latu.... ose buta kah tuli... EN klo c bilang latu thu ad darah pattimura coba jelaskan dong pernah bakar kampong aph...karna dengan bukti dong pernah bakar orang pung kampong berarti dong masih ad titisan darah pattimura.... seperti pattimura menghancurkan benteng benteng pertahanan belanda.....ok sekian dan terimakasih...
BalasHapusThomas Matulessy itu tentara Inggris. Modernisasi Maluku terjadi di era kekristenan. klu bicara orang seram bukan cuma marga Matulessy saja. Klu mau lebih gila lagi bisa ale, Lessy itu bukan Maluku,tapi Jawa.
BalasHapusSmua itu misteri jadi jang bkumlawang lay orang tua" saja yang 100 taong labe saja dong kalo dapa tanya tentang nunusaku tentang sejarah maluku dong cuman jawab itu misteri dan carita itu blum ad yang jlas karna setiap daerah caritanya lain"
BalasHapusSmua itu misteri jadi jang bkumlawang lay orang tua" saja yang 100 taong labe saja dong kalo dapa tanya tentang nunusaku tentang sejarah maluku dong cuman jawab itu misteri dan carita itu blum ad yang jlas karna setiap daerah caritanya lain"
BalasHapusCukup mengetahui dan jadikan arti persaudaraan ,dari asal untuk awal kebersamaan.#trims#
BalasHapusBasudara semua, Beta jack ely beta cuma kasetau saja, ini rasanya lucu kaya krg carita batu badang. Artinya bagini , maaf klu krg bicara nunusaku tdk usah campur aduk dgn penjajah,itu yg pertama.yg kedua bicara PATIMURA, klu bicara PATIMURA harus katong tau siapa sebenarnya PATIMURA. Jgn baku klem, klu orang latu atau waloy mengaku itu dari dong,harus tau asal mu asal tentang PATIMURA yg sebenarnya. Jgn baku klem,di harian porto bilang dari sana, coba jelaskan,klu memang PATIMURA dari latuwaloy dari tetesan latumana PATIMURA itu. Beta juga seng klem blg PATIMURA itu sapa WALLAH HU ALLAM. WASALAM FOR SAMUA.
BalasHapusSetuju 😊
HapusYang jelas kapitan - kapitan Maluku adalah sosok karismatik yang berjuang membebaskan bumi Maluku dari penindasan penjajah, manusia berjiwa besar, nalurin kesatria, mencintai anak cucunya serta berhati lapang atas setiap persoalan.
BalasHapusThn 1980, pemerhati sjarah Pattimura, Nur Tawainella mengemukakan dalil mengenai nama Kapitan Pattimura. Dlm artikelnya berjudul "Menjernihkan Sejarah Pattimura" di majalah Panji Masyarakat nomor 295, edisi 1 Juni, Tawainella bilang bahwa Matulessy adalah hasil pengadopsian nama berdasarkan dialektika orang Maluku yg memanggil “Ahmad” Lussy selalu disingkat “Mat”: jadilah migrasi nama dari “Mat Lussy”, menjadi “Matulessy”. Sekalipun ada keinginan yg mungkin dpt dimengerti, namun cara Tawainella merupakan contoh kemujuran analogi dialektika yang luar biasa, tapi malah salah kaprah; lebih mengaburkan daripada menjelaskan.
BalasHapusmengenai Matulessy atau Ahmad Lussy bukanlah masalah perdebatan benar atau salah.
Kapitan Pattimura, Thomas Matulessy, dan Ahmad Lussy sebagai tiga sosok yg memang ada tetapi mereka bukan anak-anak dari satu bapak.
Kecuali Kapitan Pattimura dan Thomas Matulessy, sosok Ahmad Lussy bahkan baru muncul seratus tahun sesudah peristiwa 15 Mei 1817 ketika, para kapitan Waehata Telu kembali akan menyerang Belanda di Piru pada 1919. Rencana bocor krn Walanda sudah mencium aksi itu terlebih dahulu lewat informasi dari siwalete Kakehan, atau marinyo (humas) yaitu Ahmad Lussy.
Ketika penulisan sejarah Pattimura banyak dikitari bab2 gelap, tak terpikir oleh kita betapa dekatnya nilai sendi adat dan filsafat hidup orang basudara Maluku dngn kebenaran pd Pemilu pertama 1955 Sapiya diusung Partai Komunis Indonesia ?PKI untuk menjadi anggota DPR.
Jika polemik dan kontroversi merupakan lahan subur bagi doktrin kontradiksi PKI, maka buku Sapiya tampak disiapkan jauh sebelumnya untuk mengacak-acak kerukunan hidup orang basudara yg berlandaskan nilai sendi adat melalui penulisan buku sejarah. Setelah Gestapu ?Gerakan 30 September 1966, Sapiya ditangkap karena terlibat partai terlarang,
Logikanya Jika tentara Belanda d’Saparua hrs tunduk dbawah ketiak pasukan Thomas Matulessy atau ahmad lussy khusus pd 15 Mei 1817, seorang anak kecil pun dpt berpikir betapa wajarnya peristiwa itu disebut “Perang Matulessy”, "perang matlussy"atau “Perang Saparua”, "perang Hualoy" seperti halnya ada penyebutan peristiwa yg bernama “Perang Hoamoal”, “Perang Hitu”, “Perang Iha”, atau “Perang Alaka”. Pelogikaan itu penting krn alasan logis yg trsedia ada lebih dari cukup. Istilah “Perang Pattimura” tak kan ada tanpa ada yg mengenal Kapitan Pattimura. Logikanya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKalau definisi fakta menyerang drumuskan sbagai tindakan sseorang atau skelompok orang mndatangi kelompok lain utk melawan, maka akan timbul bnyak pertanyaan? "(mengapa hrs trjadi penyerangan, sperti apa, bgaimana, dan sterusnya)". Kebutuhan mencocokan hubungan antara variabel fakta peristiwa ?tak hanya waktu dan tempat? membawa konsekuensi dlm bgaimana pninggalan jejak2 yang ada diisolasi, diangkat, dan diterangkan. Hubungan antara pelaku dan peristiwa, antara motif dan kejadian, sebab-akibat sama pentingnya dengan hubungan antara sejarah dan keterangan fakta; harus tidak menyerang akal sehat kita.
BalasHapusPATTIMURA itu nama perang atau nama kapitang.. ?
BalasHapusMasi menjadi misteri
BalasHapusKatong generasi penerus subsengvtau sejarah asli katong pung leluhur tu sperti apa.. marna sejatinya , belanda dan oknum2 tertentu (bole jadi RMS) telah menghapus jejak sejarah yg sebenarnya ..